Saya tahu kalau beberapa diantara kalian
banyak yang galau, apalagi petals dan angels, menyangkut wamilnya Teuki
dan Heenim.
Tetapi kalian juga seharusnya tahu kalau galau
terus-menerus itu tidak akan membawa kalian kemanapun. Kegalauan kalian
tidak akan menghasilkan apapun. Kalian malah akan bertambah stress dan
ada kemungkinan kalian akan membenci idola kalian.
Saya bukannya sok tahu atau ingin
menggurui. Tahun ini adalah tahun keempat saya menjadi ELF. Selama empat
tahun tersebut, saya menyaksikan banyak hal. Yang menyenangkan, maupun
menyakitkan. Yang membuat tertawa maupun membuat saya menangis. Kenapa
saya mengatakan semua itu? Saya hanya ingin berbagi, bahwasannya
beberapa diantara kalian belum tahu, kalau menjadi fans itu tidaklah
mudah. Bukan hanya sekedar menyukai idola dan melihatnya di kala senang,
tidak. Bukan seperti itu. Jika kalian menganggap kalau menjadi fans
(disini saya berbicara sebagai seorang ELF) adalah sebuah pekerjaan yang
enak dan tidak penting, santai, toh cuma tinggal suka sama idola doang
kan, apa susahnya? Pemikiran itu benar-benar salah.
Jumlah ELF di Indonesia sekarang
membludak banyaknya. Banyak yang mengklaim diri mereka sebagai ELF
setelah mereka melihat salah satu video Super Junior di televisi atau
melihat foto mereka di majalah, lalu memilih bias dan berbaur,
memperkenalkan diri mereka sebagai ELF. Banyaknya jumlah ELF yang
membludak ini, entah kenapa tidak membuat saya merasa senang.
Semudah itukah kalian menjadi ELF?
Semudah itukah kalian menjadi bagian dari keluarga besar lautan Sapphire
Blue? Tidak, tidak semudah itu. Jujur saja saya sedikit kesal dan
dongkol karena sekarang ini terlalu banyak ELF baru yang salah jalan,
entahlah dia benar-benar ELF atau hanya orang iseng yang ingin ikutan
fandom atau bagaimana. Saya tidak habis pikir, benar-benar tidak habis
pikir. Yang paling membuat saya dongkol adalah di Twitter, beberapa
orang pernah benar-benar melukai perasaan saya.
“Onnie, bias onnie siapa di suju?”
Jujur hatiku sakit, kalian tidak akan
pernah tahu bagaimana perasaan kami para snowers. Bagaimana perasaan
rindu kami yang luar biasa berharap Kibum bisa ikut comeback stage Super
Junior, bahkan harapan kami pun terkesan seperti ilusi karena terlihat
sangat jauh dan hampir mustahil.Tetapi buktinya sampai sekarang snowers
masih ada, kami bertahan, kami tetap mencintai Kibum, mencintai Super
Junior, mencintai ELF, karena itu petals, angels, kalian jangan lemah,
kalian pasti bisa, kalian harus menjadi kuat untuk Heenim dan Teuki.
Saya juga pernah membaca status, “Untung
banget deh Kangin masuk army, aku males banget liat dia di suju, kasar
tuh orang!” Ya Tuhan, saya tidak bohong saya menangis membaca status
tersebut. Setega itukah kalian? Kalian tidak berhak menghakimi orang.
Tahu darimana kalian jika Kangin itu kasar? Mungkin dia memang sedikit
gegabah dalam bertindak dan mengambil keputusan, tetapi Kangin adalah
orang yang paling baik dari siapapun. Tolong, betapa kejam kalian jika
mengaku ELF tetapi malah menghakimi dia, seharusnya kita memberikan
lebih banyak cinta kita kepadanya, melindunginya, dan menahannya jangan
sampai dia melakukan kesalahan yang bisa merugikan dirinya sendiri lagi.
Tolong, tidak ada salahnya kita berbagi kan.
Lalu Hankyung. Banyak yang berbalik
membenci Hankyung ketika dia memilih untuk keluar dari Super Junior.
Bahkan sempat terjadi fanwar internal antara ELF Cina dan ELF dari
negara lain, padahal untuk apa semua itu? Ada begitu banyak hal yang
tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, salah satunya adalah cinta.
Terkadang terlalu mencintai seseorang atau sesuatu membuat kita
melakukan hal-hal yang tidak masuk akal, sampai bertengkar dengan
keluarga kita sendiri. ELF adalah satu keluarga, ingat itu. Dan fanwar
internal itulah bukti nyata bahwa kita adalah keluarga, cinta kita yang
begitu besar kepada Hankyung membuat kita melakukan hal-hal yang tidak
masuk akal.
Itulah alasan terkuat saya agak
memandang sebelah mata terhadap ELF yang masih seumur jagung, kebanyakan
dari kalian tidak mengerti bagaimana cara yang baik dan benar untuk
mencintai Super Junior. Super Junior itu 13+2. Meskipun sekarang yang
kalian saksikan hanyalah 10 orang saja, sampai kapanpun Super Junior
tetaplah 13+2.
Cintailah Super Junior. 13elieve their
prom15e. Jika melakukan hal semudah itu saja kalian tidak mampu, tolong
jangan sebut diri kalian ELF.
Alasan kedua saya, selain saya memandang
sebelah mata kepada ELF baru/ELF Musiman, saya juga tidak suka dengan
orang yang multi identitas. Maksud saya disini adalah orang yang
memiliki fandom lebih dari satu. Jika di Korea sana kalian pasti sudah
di black list, tidak akan diijinkan bergabung dalam fandom manapun jika
ketahuan menduakan fandom. Saya sakit hati jika ada orang yang menduakan
ELF, bagaimana bisa kalian setega itu? Kalian menduakan Super Junior…
Jika begitu lebih baik kalian jangan sebut diri kalian ELF, kami tidak
butuh orang-orang seperti kalian. Kalian seharusnya mencari jati diri
yang jelas dulu, baru datang pada kami.
Saya minta maaf jika note saya ini
menyinggung kalian, tetapi saya benar-bear sudah tidak bisa berdiam diri
lagi. Saya sudah terlalu banyak sakit hati, semoga suara saya ini
didengar.
Sekarang terserah kalian bagaimana mau
menanggapi tulisan saya ini. Terserah kalian mau menganggap saya ini
lebay, menyuruh saya bercermin atau apapun. Jujur saya sendiripun belum
melakukan sesuatu yang maksimal untuk Super Junior. Saya sendiri pun
masih bertanya-tanya, selama bertahun-tahun ini, mereka begitu banyak
memberi saya kekuatan, tetapi apa yang sudah saya berikan kepada mereka?
Apa yang sudah kalian berikan kepada mereka semua?
Untuk ELF baru di luar sana, jika kamu
bisa mencintai Super Junior dengan tulus, dan tidak menduakan fandom
kita tercinta dengan tulus, ELF, dengan senang hati kami menyambut
kalian. I love you, really.
saya setuju sama note diatas banyak yang mengatakan dia ELF tapi dihadapan fandom lain dia menghina oppadeul dan ELF yang lain..
sakit hati ini :’(…
Creadit : Shinningsuju.wordprees.som
Shared : SM EnterSeleb
Posted by : Suyika@shinningsuju.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar